Pages

Kamis, 29 Mei 2014

MOTIVASI


Hidup ini tidak mudah, tapi tidak ada kesulitan yang tidak memiliki jalan keluar. Janganlah kita berfokus pada yang sulit, tapi pada yang harus kita lakukan dengan lebih baik dan segera.

Apa pun yang kau kerjakan, lakukanlah dengan sepenuh hatimu. Jadilah dirimu yang terbaik. Engkau tak mungkin akan sepenuhnya berbahagia dengan menjadi kurang dari yang mungkin bagimu. Ikutilah impian-impianmu; setialah kepada kebaikan yang ada di dalam hatimu. Jadilah seseorang yang bernilai bagi kebahagiaan sesama. Jadilah dirimu yang terbaik

Tidak ada orang yang bisa berhasil sendirian. Keberhasilan selalu dibangun dan dicapai melalui upaya bersama dari setidaknya dua orang. Kemampuan terpenting untuk mencapai keberhasilan dalam upaya apa pun adalah kemampuan untuk disukai dan dipercayai dengan baik. Maka jadikanlah ini sebuah projek yang serius untuk menjadikan diri Anda pribadi yang mudah disukai... dan dipercayai.

Lebih baik aku dikenal hanya oleh satu orang karena kejujuranku, daripada dikenal oleh satu juta orang karena ketidak-jujuran.

Jika Anda bekerja untuk menyelamatkan orang lain dari kerugian, Anda akan dikayakan dengan keuntungan mereka. Jika Anda bekerja untuk membantu orang lain mencapai keberhasilan, keberhasilan Anda sudah bukan kemungkinan lagi, tapi keniscayaan

Semakin kita berpengetahuan, semakin banyak cara yang kita ketahui untuk keluar dari kesulitan dan tumbuh menjadi pribadi yang mampu dan berperan bagi kebaikan sesama.

Ketenangan hati kita tergantung dari kemampuan mata hati kita untuk melihat bayangan masa depan. Tapi, kemampuan kita untuk melihat bagian yang sesungguhnya belum terlihat itu tergantung dari kebeningan hati kita. Orang yang sudah lama tidak membeningkan hatinya dengan doa dan ibadah, menjadi gelisah, pemarah, dan membesar-besarkan kekhawatiran kecil. Hati yang bening mampu melihat yang mendamaikan.

Anak muda yang malas belajar, minder tapi suka mencemooh, mudah tersinggung tapi kasar akan akhirnya sukses, jika dia belajar menerima bahwa pasti ada kebaikan di balik dugaan-dugaan buruknya terhadap kehidupan dan maksud Tuhan, lalu bersegera melakukan hal-hal yang selama ini ditundanya, yang diketahuinya sebagai sebab dari kegelisahannya.

Jangan mendahulukan kesenangan sejenak yang tidak menjadikanmu mampu, dan janganlah menunda yang penting. Perhatikanlah, bukankah engkau mengantuk saat harus belajar, tapi bermata lebar saat menonton yang tidak ada gunanya? Janganlah kau pertahankan sikap hidup yang mendekatkanmu kepada kebodohan dan kemiskinan.

Engkau akan menjadi manusia yang tidak berguna jika engkau suka melakukan yang tidak penting.

Berhati-hatilah, sebagian kesenangan adalah cara happy untuk gagal. Dan tidak ada kebahagiaan dalam kegagalan. Maka, dahulukanlah yang harus kau dahulukan, dan tundalah yang seharusnya terakhir.

Berlakulah lebih lembut kepada dirimu sendiri. Dari semua yang paling membutuhkan maaf darimu, yang utama adalah dirimu sendiri. Maafkanlah dirimu, janganlah lagi engkau menggerutuinya. Ia telah letih menuruti kemauanmu yang terbukti belum mendamaikan dan menyejahterakannya. Teruskanlah hidupmu sebagai pribadi yang kembali polos dan ikhlas bersikap dan bekerja yang memantaskanmu bagi rezeki yang baik. Ikhlaslah hidup sebagai sebaik-baiknya jiwa.

Kita lebih cepat melihat kesulitan, daripada melihat kemudahan. Itu sebabnya kita lebih mudah berkecil hati.

Memang ngomong itu mudah, itu sebabnya pemalas hanya maunya bicara dan mengeluh bahwa tindakan itu sulit.

Berfokuslah pada satu keinginan yang pencapaiannya memungkinkan pencapaian dari banyak keinginan. Segala sesuatu dimulai dari keinginan. Keinginan bukanlah sumber derita. Keinginan besar tapi tanpa tindakan adalah pemasti penderitaan.

Satu kegagalan tidak menjadikan seluruh kehidupanmu gagal. Ia hanyalah sebuah pilihan logis selain keberhasilan, yang akan menjadi semakin kecil saat engkau membaikkan dirimu.

Hari ini ekonomi menjadi semakin pelik dan sibuk, semakin banyak orang pandai, biaya hidup semakin tinggi, dan segala sesuatu dipersaingkan. Sehingga, tidak bertindak karena menghindari resiko, adalah justru keputusan yang sangat beresiko. Dalam bertindak itulah, kita melatih dari untuk mengerti tuntunan Tuhan agar kita menjadi lebih besar dan lebih kuat daripada semua masalah dan resiko. Tegaslah!

Hanya orang yang menampilkan kelemahan yang diperlakukan sebagai orang lemah. Kuatkan hatimu dan gagahkanlah sikapmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar